Diameter Pelek

Ukuran diameter pelek akan memengaruhi penggunaan bahan bakar. Memerhatikan ukurannya termasuk cara hemat bensin motor matic. Kebanyakan motor matic menggunakan pelek roda berdiameter 14 inci. Kemudian banyak yang memodifikasi dan menggantinya dengan ukuran 17 inci. Modifikasi pelek motor inilah yang membuat penggunaan bensin motor lebih boros. Motor matik dengan pelek 14 inci mampu melaju hingga jarak 37.5 km/liter. Motor matic dengan pelek berdiameter 17 inci hanya mampu menempuh jarak 35.9 km/liter.

Pengapian

Memerhatikan komponen pengapian juga termasuk cara hemat bensin motor matic. Apalagi jika motor matic yang digunakan masih menggunakan karburator. Lakukan monitor komponen pengapian secara berkala. Hal ini untuk mengantisipasi pengapian bermasalah. Pengapian yang bermasalah akan memengaruhi aktivitas pembakaran bensin. Semakin baik kondisi pengapian maka penggunakan bahan bakar akan semakin efisien.

Tekanan Udara Ban

Tekanan udara ban harus diperhatikan secara berkala. Cara hemat bensin motor matic ini sangat memengaruhi kerja mesin. Tekanan udara ban yang kurang akan membuat mesin bekerja lebih keras untuk memutarnya. Pastikan mengecek tekanan ban minimal satu minggu sekali untuk menghindari penggunaan bahan bakar berlebihan. Tekanan ban motor depan idealnya harus 29 psi dan ban motor belakang 33 psi.

Kelistrikan

Kelistrikan pada motor matic harus lebih diperhatikan. Apalagi untuk motor matic yang menggunakan sistem injeksi. Cara hemat bensin motor matic ini sangat berpengaruh dengan kelistrikan mesin yang terjadi. Ketika sistem kelistrikan mengalami gangguan, dampak konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih banyak. Proses pengecekan ini bisa dimulai dari kondisi aki. Lalu pemeriksaan soket dan kondisi kabel.

Servis Motor

Melakukan servis motor secara rutin termasuk cara hemat bensin motor matic. Lakukan servis secara berkala. Ketika servis dilakukan, kondisi motor akan diperbaiki lebih dini. Sehingga performa motor biar tetap prima. Misalnya gangguan pada motor seperti flek ruang mesin dan terdapat komponen yang rusak. Hal ini membuat beban tambahan dan berimbas pada konsumsi bahan bakar. Bahan bakar akan lebih banyak dibutuhkan pada kondisi mesin yang seperti ini. Atur Kecepatan Berkendara Mengatur kecepatan kendarakan bisa menjadi cara hemat bensin motor matic. Kecepatan akan sangat memengaruhi jumlah bahan bakar yang dipakai. Semakin besar kecepatan berkendara maka semakin banyak pula bensin yang digunakan. Agar bisa lebih hemat bensin, atur kecepatan lebih stabil dan perhatikan tuas gas agar tidak selalu berhenti. Jangan pula terlalu lama memanaskan motor matic. Cukup panaskan selama 3 menit sebelum menggunakannya. Sebab, semakin panas mesin kendarakan maka bahan bakar yang dikeluarkan juga akan semakin banyak.
Mengecek Kondisi Mobil Sebelum Dikendarai Apakah Anda memiliki kebiasaan mengecek mobil sebelum berkendara? Kebiasaan ini sangat baik dilakukan dan bukan sekedar tahu saja. Namun kondisi fisik dari mobil ini akan mempengaruhi apakah Anda akan bolak balik ke pompa bensin untuk mengisi bahan bakar. Cobalah untuk mengecek tekanan angin pada ban dan apakah mesin menyala dengan baik. Jika Anda berkendara dengan kondisi ban kurang angin atau ada beberapa kondisi fisik yang tidak sehat bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara. Contohnya saja ketika ban kempes maka beban yang ditanggung mesin lebih tinggi sehingga pembakaran berlebih. Itulah yang membuat mobil jadi lebih boros.  Hindari Membawa Muatan Berlebih Banyak tidaknya muatan kendaraan juga besar pengaruhnya terhadap penggunaan bahan bakar mobil. Setiap mobil matic memiliki kapasitas muatan tersendiri yang perlu diperhatikan. Sama seperti ban kempes, ketika mobil kelebihan muatan maka mesin bekerja sangat keras. Otomatis bahan bakar yang harus digunakan lebih besar jumlahnya. Cara menghemat bahan bakar yang perlu dilakukan adalah seleksi kembali barang muatan. Hindari selalu membawa muatan yang tidak digunakan. Dengan begitu Anda tidak perlu menghabiskan terlalu banyak uang untuk BBM.   Konsisten Mengendalikan Pedal Gas Apakah Anda adalah tipe yang suka ngebut di jalanan? Hal itu tidak masalah dan tidak akan menghabiskan banyak bahan bakar asalkan cara menginjak pedal gas dilakukan dengan benar. Dibutuhkan waktu yang tepat untuk ngebut apalagi saat menyalip. Menginjak pedal gas dalam-dalam dapat menghasilkan akselerasi mobil yang baik. Namun jika Anda melakukannya secara bertahap maka bensin yang dibakar juga akan lebih irit. Jangan terburu-buru menginjak pedal gas dan langsung dalam-dalam. Sekali menginjak terlalu dalam, bahan bakar yang disedot akan sangat banyak. Jadi ketika Anda ingin menyalip atau ngebut di jalan tol sebaiknya atur akselerasi dengan menyesuaikan pijakan pedal gas. Memperhatikan Putaran Mesin agar Tetap Stabil Bagaimana Anda bisa tahu bahwa pedal gas yang ditekan memiliki kecepatan stabil? Anda tinggal memperhatikan petunjuk rotasi per menit atau RPM pada bagian speedometer. Penting untuk memperhatikannya supaya Anda tahu seberapa berat mesin bekerja. Jika RPM semakin tinggi, maka putaran mesin lebih kencang begitu juga dengan pembakaran BBM nya. Angka yang aman adalah ketika RPM berada di putaran 2.000 hingga 2.500. Inilah keuntungannya Anda menggunakan mobil matic. Jika Anda ingin menaikan gigi pada mobil matic, maka akan berlangsung otomatis menyesuaikan kedalaman kaki saat menginjak pedal gas. Berbeda dengan mobil manual di mana pedal gas harus dilepaskan kemudian diinjak kembali yang membuat BBM banyak terbakar.  Masuk ke Posisi Netral saat Berhenti Sebentar Cara menghemat bahan bakar yang selanjutnya adalah pastikan bahwa mobil masuk ke posisi netral saat berhenti. Yang dimaksudkan berhenti adalah waktu sebentar seperti ketika di lampu merah selama satu menit. Bisa juga saat Anda menunggu sebentar di tempat parkir. Hal ini dikarenakan ketika mobil masuk ke gigi 1, maka mobil bisa berjalan sendiri. Selain tidak aman juga akan membuat mesin menciptakan gaya dorong. Anda juga tidak perlu menginjak rem, jadi selain BBM lebih irit juga akan menjaga kualitas rem mobil. Matikan Mesin Mobil Jika Berhenti Lama Apabila Anda menunggu di parkiran dalam waktu lama misalnya 15 menit sampai 30 menit sebaiknya matikan mesin mobil. Berada di posisi netral jadi tidak efektif jika dilakukan terlalu lama. Meskipun hemat tapi dalam waktu 15 hingga 30 menit tetap banyak BBM yang terbuang tapi tidak digunakan untuk mobil melaju. Jadi akan lebih baik untuk mematikan kendaraan. Selain hemat BBM juga lebih aman untuk lingkungan. Manfaatkan Teknik Engine Brake Menginjak rem mendadak kemudian menginjak pedal gas kembali, jika hal ini terlalu sering dilakukan maka akan membuat BBM boros. Jadi bukan hanya akselerasi saja yang diperhatikan tetapi juga deselerasi. Selain menggunakan rem, Anda juga bisa memanfaatkan trik engine brake yang akan membuat putaran mesin mobil melambat tanpa rem. Cukup dengan mengurangi gas perlahan kemudian turunkan dari gigi D menjadi 2 kemudian L. Maka kecepatan kendaran akan berkurang dengan perlahan. Cara ini juga akan membuat rem mobil lebih awet. Menggunakan AC Seperlunya AC mobil adalah alasan terbesar mengapa mobil matic sangat boros. Tidak harus dalam suhu yang sangat dingin saat berkendara, tapi atur hingga penggunaan minimal. Khususnya jika berada di jalan menanjak, maka tenaga mesin akan berkurang banyak. Saat AC menyala, maka kompresor bergerak dan menjadi beban bagi mesin mobil, ditambah lagi jika dinyalakan dalam keadaan suhu terendah. Sebaiknya nyalakan AC mobil setengah atau seperempat saja. Selain itu juga akan menciptakan jeda pada kompresor agar tidak bekerja terus menerus. Dengan begitu BBM tidak boros dan mesin kompresor pada AC tetap terawat. Tak Perlu Agresif saat Berkendara Satu lagi yang perlu Anda perhatikan adalah gaya berkendara. Apakah selama ini Anda selalu berkendara dengan cara yang agresif? Misalnya ngebut kemudian memainkan gas dan rem dengan berlebihan. Apalagi kebut-kebutan dengan mobil lainnya. Cara menghemat bahan bakar yang bisa Anda lakukan adalah tidak berkendara secara agresif. Tindakan tersebut justru akan membuat bahan bakar semakin boros. Lebih baik untuk menggunakan eco driving yaitu berkendara dengan tenang. Bukan hanya mesin saja yang harus dipersiapkan saat mengendarai mobil, tetapi juga kesehatan fisik pengemudi. Ditambah lagi apabila Anda rutin mengendarai jarak jauh setiap harinya. Tekan emosi sebaik mungkin untuk menghindari berkendara dengan agresif.  Jangan Malas Servis Kendaraan Apakah Anda ingin mesin kendaraan lebih awet dan irit? Mobil perlu dicek secara rutin baik itu dalam servis rutin atau tune up. Hanya mengecek kondisi mobil sendiri di rumah bukan suatu hal yang cukup untuk memastikan bahwa mesin dalam kondisi selalu prima. Dalam beberapa komponen mesin mobil ada banyak bagian yang harus diganti dan diperbaiki. Seperti penggunaan oli supaya putaran mesin jadi lebih baik dan stabil. Ada juga pengecekan radiator supaya fungsi mesin tidak mengalami overheat. Banyak sekali bagian yang harus dicek dengan rutin dan dibersihkan. Malas mengecek akan membuat Anda tidak tahu apa permasalahan yang sedang dihadapi mobil. Bahkan ketika mobil tiba-tiba menjadi boros Anda tidak akan tahu penyebabnya. Setelah dicek di bengkel dan ternyata kerusakan sudah parah, Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Oleh karena itu pastikan Anda sudah rutin servis di bengkel Suzuki terdekat. Selain menjaga komponen mesin awet, mobil juga lebih irit. Source : Suzuki.co.id